Apa arti nama Maria Magdalena menurut islam? Nama dengan rangkaian 2 kata ini bagus dan cocok untuk bayi Maria Magdalena mempunyai arti dalam 18 bahasa, yakni bahasa Ibrani, Rusia, Rumania, Sejarah, Jerman, Hungaria, Kristiani, Polandia, Indonesia, Karakteristik, Perancis, Portugis, Skandinavia, Bulgaria, Cekoslowakia, Inggris, Spanyol, dan indah pengucapanya, arti dari nama ini mengandung makna yang penuh kebaikan dan doa dalam Islam, yaitu kuat dan berjiwa ini adalah 30 makna lengkap dan arti nama Maria Magdalena yang bisa Bunda serta Ayah gunakan saat menamai nama anak Perempuan muslim serta muslimahArti Nama Maria Magdalena Disertai NamaMakna lain dari Maria Maria Keras kepala, pemberontak rasamengharumkan nama dari lautanlapang Latin dari Mary. Mary Wanita dari lautbepandangan terhadap samudera kepedihandijauhkan dari kepala, pemberontakberpendirian yang dinginpenyejuk kesedihanterhindar dari kebijaksanaan, pengaruh dan kekuasaanmemiliki yang kreatif. Pionir dan pengambil risiko. Terikat tugas, rela berkorban. Artistik, memiliki selera yang bagus. Pengambil keputusan, berani, keras kesedihanterhindar dari rasamengharumkan nama pemberontakberpendirian Anne + Magdala menaraberjiwa Latin dari Madeleine Madeleine berasal dari madeline Kota di lautanputri lain dari Magdalen Magdalen Dari puncak menara tinggibertubuh Magdala menara dari Magdala, kota di dekat Laut puncak menara tinggibertubuh Magdala menara Magdala menaraberhati Magdala menarabaik dari Magdalacantik jelitaPerempuanNama Bayi Yang Berkaitan Dengan Maria MagdalenaBerikut adalah kumpulan nama yang memiliki kemiripan kata maupun ejaan dengan Maria MagdalenaNama Yang Mirip Dengan Maria NamaMakna suka samudera lain dari Mary,; Lihat Juga Moriah Moriah Tuhan adalah gurukudibimbing lain dari Mariel Nama lain dari Mary Mary Wanita dari laut dari nama ibu Nabi sensitif. Mandiri, memiliki motivasi diri. Lembut, baik, rajin. Selalu diberkati. Pengambil keputusan, berani. Keras kepala. Tidak dibuat-buat dan samudera Slavia dari Maria Maria Keras kepala, pemberontakdimudahkan segala lautanmenjadi penyejuk Yang Mirip Dengan Magdalena NamaMakna menara yang tinggibertubuh lain dari Madelena Nama lain dari Madeline Madeline Menara yang tinggibertubuh TuhanBerhati lain dari Magdalen Magdalen Dari puncak menara tinggibertubuh lain dari Magdalen Magdalen Dari puncak menara tinggibertubuh Magdala menara Lain Dari Adalia Adalia Tempat Perlindunganmelindungi orang dari Magdalawanita paling Nama Islami Dari Maria dan Magdalena Beserta ArtinyaBila Ada menginginkan arti nama yang lebih bernuansa Islam, Maria dan Magdalena juga bisa dirangkai dengan nama Islami atau bahasa Arab, simak contoh rangkaiannya berikut iniKumpulan Nama MariaMaria Izma nama bayi dengan arti kuat, dan berderajat tinggi Izma Islami = Posisi teratasAra Maria Afnan nama anak yang berarti perkasa, kuat, serta menjaga ikatan persaudaraan Ara Arab = Kuat Pendirian Afnan Islami = cabang pohon yang saling membelitAhda Allmeda Maria nama anak yang berarti dengan baik, berhasil, dan kuat Ahda Islami = dituntun dengan baik Allmeda Arab = BerambisiKumpulan Nama MagdalenaMagdalena Akielah nama bayi yang maknanya berjiwa luhur, serta pintar Akielah Arab = Cerdas, PandaiAafiyah Magdalena Ibad nama bayi yang memiliki makna aman, berjiwa luhur, dan mengabdi Aafiyah Arab = Sehat-Selamat Ibad Islami = hamba Allah SWT, jamak dari abdAlma Azusena Magdalena nama anak yang artinya rajin, harum bak bunga, dan berjiwa luhur Alma Arab = Belajar Azusena Arab = bentuk lain dari Azusa Bunga LilyDemikianlah kiranya penjabaran mengenai arti nama Maria Magdalena yang bagus digunakan untuk penamaan bayi Perempuan islam. Jika berkenan, bantulah juga para calon orang tua baru lainnya dengan cara membagikan artikel tentang arti dari Maria Magdalena ini kepada kerabat dan sahabat. Terima kasih.
- Maria dari Magdala atau Maria Magdalena boleh jadi merupakan salah satu tokoh yang cukup memantik kontroversi sepanjang sejarah agama Kristen. Sempat menyandang label sebagai seorang pelacur yang disematkan gereja Barat, Maria Magdalena pada akhirnya diakui menjadi seorang santa yang dipuja-puji Injil Kanonik Gereja di Perjanjian Baru Matius, Markus, Lukas dan Yohanes mencatat nama Maria Magdalena di dalamnya. Hal ini, tentu saja, mengindikasikan bahwa Maria Magdalena memiliki peran penting dalam kisah keselamatan injilnya, Lukas mencatat Maria Magdalena sebagai seorang perempuan pendosa yang berlari dan bertekuk lutut di depan Yesus, menciumi kakinya, memohon pengampunan, dan membasuh air matanya yang menetes di kaki Yesus dengan rambut panjangnya. Dilansir dari History, selain sebagai pendosa, ia juga dipandang sebagai perempuan yang dikelilingi tujuh setan. Yesus memulihkannya dan Maria Magdalena jadi pengikut juru selamat asal Nazaret itu setelah dibebaskan dari roh jahat. Posisi penting Maria Magdalena dalam kisah keselamatan Yesus ini mengalami sejumlah distorsi sepanjang sejarah Gereja. Para elite gereja Kristen awal, misalnya, sempat menempatkan Maria Magdalena sebagai pelacur. Hal ini tampak dari keputusan para pemimpin gereja awal yang menempatkan Maria Magdalena dengan sejumlah perempuan yang berprofesi sebagai pelacur yang di dalam Injil Lukas disebut sebagai pendosa yang membasuh kaki Yesus sembari berlinang air mata Lukas 737-38. Pada tahun 591, Paus Gregorius Agung pernah memberikan pernyataan yang mendukung hal Cargill, asisten profesor studi klasik dan religi di Universitas Iowa, menceritakan analisisnya soal penyebab Maria Magdalena dipandang sebagai pelacur. Menurutnya, para laki-laki yang menjadi pemimpin gereja awal tidak nyaman atau tidak terima bila perempuan ditempatkan dalam posisi penting seperti murid-murid Yesus yang laki-laki."Dengan mencitrakan Maria Magdalena sebagai pelacur, ia tidak akan dipandang sebagai sosok penting dan kisah tentangnya akan hilang dengan sendirinya. Dia juga tidak akan bisa jadi pemimpin karena profesinya sebagai pelacur," kata Cargill, masih dari Maria Magdalena tidak berhenti di situ. Dalam Injil Filipus, satu dari sejumlah injil yang belum dikanonisasi utamanya oleh Gereja Katolik karena berbagai alasan, Maria Magdalena bahkan disebut sebagai pendamping Yesus dan Yesus mencintainya lebih dari murid-Nya yang lain. Ide serupa diambil oleh penulis novel Dan Brown dalam novelnya The Da Vinci Code, hingga yang tak kalah kontroversial novel The Last Temptation of the Christ yang nantinya, seperti The Da Vinci Code, juga difilmkan. Alkitab sendiri tidak memuat kisah mendalam tentang perjalanan hidup, kesaksian, dan pewartaan ajaran Kristen yang dilakukan Maria Magdalena. Padahal, ia bisa dikatakan punya posisi yang setara dengan 12 murid Yesus. Bahkan, dalam beberapa hal, lebih krusial dari mereka. Ia mengikuti Yesus mengembara menyampaikan kabar keselamatan dari Kerajaan Allah. Ia terus mendampinginya hingga Yesus meninggal. Pada malam sebelum Yesus ditangkap, Maria Magdalena melakukan meditasi berdua dengan Yesus. Maria Magdalena adalah orang pertama yang menyaksikan makam Yesus kosong dan tak lama kemudian ia "berjumpa" dengan Yesus yang berkata bahwa jasadnya tak hilang, melainkan terangkat ke surga. "Jangan bergantung kepadaku. Aku ada di pikiranmu. Kabarkan pada para murid lain, soal hal ini," kata Yesus kepada orang yang disebut-sebut paling memahaminya itu. Karena itulah Maria Magdalena perlu menyampaikan kabar kebangkitan Yesus kepada para rasul dan menyampaikan kabar soal kerajaan Allah dan keselamatan kepada seluruh dari Magdala Pada 2000 stasiun televisi A&E menayangkan film semidokumenter soal Maria Magdalena. Maria dikisahkan sebagai anak dari keluarga kaya yang tinggal di Magdala, Galilea, desa nelayan yang terletak di pemukiman Yudea—kini jadi bagian dari Palestina. Pada masa itu penduduk Yudea menderita akibat tindakan sewenang-wenang pemerintahan Romawi. Pejabat kerajaan Romawi menetapkan tarif pajak yang sangat tinggi dan tak segan menghukum warga Yudea lewat tindak kekerasan bila mereka dinilai melanggar aturan. Setiap hari orang-orang Yudea berdoa di padang gurun dan berpuasa agar dapat bertemu seorang penyelamat yang mampu membebaskan umat dari penindasan orang Romawi. Maria Magdalena adalah salah satu orang yang mengharapkan hal itu terjadi. Sampai saat ini tidak ada catatan detail soal kronologi perjumpaannya dengan Yesus. Tapi perjumpaan itu membuat hatinya jadi tenang dan terbebas. Katherine L. Jansen, asisten profesor sejarah di Catholic University, AS, berkata kepada A&E bahwa Yesus berhasil mentransformasi dan menyembuhkan luka batin Maria Magdalena. Dari situlah Maria Magdalena yakin bahwa Yesus adalah mesias yang diharapkan orang-orang Yudea. Jansen mengaitkan pemulihan Maria Magdalena dengan sebuah pernyataan dari masa itu bahwa ia "dikelilingi tujuh setan". Menurut Jansen, istilah setan pada masa itu merujuk pada segala kondisi fisik dan psikis yang negatif yang tidak diketahui penyebabnya dan tidak bisa dijelaskan orang-orang. Contohnya adalah berbagai jenis gangguan mental yang meliputi adiksi, sikap obsesif kompulsif, psikosis, dan maniak. Contoh dari sisi fisik adalah penyakit epilepsi. Tidak ada catatan yang jelas soal sindrom mana yang diderita Maria Magdalena. Yang jelas perjumpaan dengan Yesus membuat hatinya merasa tenang dan bebas. Infografik Maria Magdalena. Evangelis yang Tersingkirkan Setelah Yesus meninggal, masih menurut film semidokumenter A&E, Maria Magdalena berkelana ke berbagai daerah, bahkan sampai ke Perancis, untuk menyebarkan kabar soal keselamatan dengan cara mengikuti ajaran Kristus. Ia dikabarkan mampu mengajak kaum pagan menjadi Nasrani dan membuat Raja Perancis dan para penduduknya memeluk Kristen. Konon Maria Magdalena membuat mukjizat terhadap Raja Perancis yang kala itu sangat berharap dikaruniai anak. Setelah didoakan Maria Magdalena, sang ratu mengandung. Raja kemudian jadi percaya dengan ajaran-ajaran Kritus yang disampaikan Maria Magdalena. Ketika merasa cukup menyebarkan ajaran Kristus, Maria Magdalena hidup mengasingkan diri selama 30 tahun. Jansen berkata bahwa Maria Magdalena memilih hidup minimalis yakni dengan tidak mengenakan busana dan aksesori apapun. Tubuhnya hanya ditutupi rambut panjangnya. Di pengujung usia, ia hanya keluar dari “pengasingan” pada hari terakhir hidupnya. Hari itu ia datang ke gereja, meminta bertemu dan didoakan pastor di gereja tersebut dan pergi untuk selamanya. Peran penting Maria Magdalena juga muncul dalam Injil Maria. Injil Maria ditemukan pada 1896 di Kairo oleh diplomat asal Jerman Carl Reinhardt. Injil tersebut ditulis dalam bahasa Yunani kuno dan kondisinya sudah tidak utuh saat ditemukan. Pada 2007, Christopher Tuckett melansir buku The Gospel of Mary yang dalam salah satu bagiannya mengartikan tulisan Injil Maria ke dalam bahasa Inggris. Dari dokumen yang berhasil diselamatkan dan diterjemahkan, injil itu memuat perkataan Yesus tentang keselamatan. Seperti“Jangan menangis atau bersedih dan janganlah ragu karena kemuliaan dan anugerah Allah akan dilimpahkan kepadamu dan akan melindungimu. Sebaliknya, baiklah kita berterima kasih atas kebesaran-Nya karena ia telah mempersatukan kita dan menjadikan kita manusia.”“Ia menyapa setiap orang dan berkata kepada mereka Damai bersamamu’. Lihatlah ke segala penjuru bahwa anak manusia ada pada dirimu. Ikuti Dia. Siapa yang mencari Dia akan menemukan-Nya. Pergilah dan wartakanlah Injil dan kerajaan Allah.”Sayangnya, Injil Maria ini, seperti halnya Injil Filipus tidak dimasukkan ke dalam Alkitab. Dikutip BBC, isi dari injil-injil tersebut tidak sesuai dengan doktrin Kristen dan kebenarannya diragukan apokrifa. Kendati demikian, temuan sejumlah Injil ini, menurut para ahli, tetap merupakan penemuan yang penting sebab teks-teks tersebut mampu menunjukkan perspektif baru terkait sejarah agama Magdalena ditahbiskan sebagai orang suci atau santa oleh Gereja Katolik, Luteran, Ortodoks Timur, dan Anglikan dengan hari perayaan setiap tanggal 22 Juli.==========Menyambut Hari Raya Natal 2019, kami menayangkan serial khusus tentang para perempuan di dunia Katolik. Serial ini ditayangkan setiap hari dari 23 Desember hingga 26 Desember ini telah mengalami sejumlah perubahan karena informasi yang ditulis sebelumnya tidak akurat dan menimbulkan interpretasi yang menyesatkan. Redaksi memohon maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan atas kesalahan Ign. L. Adhi Bhaskara - Humaniora Penulis Joan AureliaEditor Ivan Aulia Ahsan
ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul Tue 28 Jun 2022, 11:23 pm by agus » kenapa muhammad suka makan babi???? Thu 23 Jun 2022, 10:25 pm by agus » Situs Faithfreedom International yang Menggunakan SMF Mon 13 Jun 2022, 6:27 pm by cotrans » Doktor Muslim di Bidang Kesehatan: Jika Makan Babi Akan Berperilaku Seperti Babi
Uma das personagens bĂblicas mais conhecidas, Maria Madalena Ă© descrita no Novo Testamento como uma das discĂpulas mais dedicadas de Jesus. As fontes que temos sobre sua vida, sĂŁo os Evangelhos canĂ´nicos* e os livros apĂłcrifos**. Sua primeira aparição se faz no livro de Lucas 82, onde a narrativa relata que Cristo expulsou dela sete demĂ´nios e, na sequĂŞncia, ela se torna uma das mulheres que o acompanhariam e seguiriam. Os escritos apĂłcrifos de Maria, Tiago, Filipe e Pistis Sophia consideram Maria Madalena como o espĂrito da Sabedoria, descrita como a personificação do conhecimento; a amada de Jesus; a discĂpula e apĂłstola de Jesus; a apĂłstola dos apĂłstolos. Madalena aparece firme nos momentos mais cruciais da vida de Jesus. Esteve presente na crucificação e em seu funeral, juntamente com Maria de NazarĂ© e outras mulheres. A BĂblia conta que, no sábado apĂłs a crucificação, Madalena saiu do Calvário rumo Ă JerusalĂ©m para comprar certos perfumes, a fim de preparar o corpo de Cristo como se dava o costume funerário na Ă©poca. Permaneceu na cidade durante todo o sábado e, no dia seguinte, "quando ainda estava escuro", foi ao sepulcro e achou-o vazio. Lá, recebeu de um anjo a notĂcia de que Cristo havia ressuscitado e foi-lhe dito que devia informar tal fato aos apĂłstolos de Cristo. ApĂłs esse episĂłdio, nĂŁo houveram mais citações sobre ela na BĂblia. Maria Madalena Ă© considerada uma santa pela Igreja CatĂłlica Romana, Ortodoxa, Anglicana e luteranas, que comemoram com festa o dia 22 de julho em sua homenagem. As igrejas ortodoxas orientais tambĂ©m comemoram, porĂ©m no segundo domingo apĂłs a Páscoa. AlĂ©m disso, nada pode ser afirmado, com certeza, a respeito de Maria Madalena. PorĂ©m, muitas lendas surgiram em torno dela. De acordo com uma antiga tradição dos antigos cristĂŁos do Oriente, Maria Madalena acompanhou JoĂŁo e Maria, mĂŁe de Jesus, a Éfeso, onde morreu e foi enterrada. Já, uma das lendas da Idade MĂ©dia diz que ela foi prometida ao apĂłstolo JoĂŁo. Uma outra lenda antiga, que a confunde com Maria, irmĂŁ de Lázaro, diz que ela viajou para Marselha, na França, com Marta, Lázaro e outros para evangelizar a regiĂŁo. Segundo essa lenda, ela passou 30 anos de sua vida cumprindo penitĂŞncia na caverna de La Saint-Baume nos Alpes MarĂtimos e foi milagrosamente transportada pouco antes de sua morte, para a capela de Saint-Maximin e enterrada em Aix. Alguns escritores e estudiosos contemporâneos, narram Madalena como mulher de Cristo que teve com ele, inclusive, filhos. Segundo esta teoria, tal fato teria sido escondido por revisionistas cristĂŁos que teriam alterado os Evangelhos. Estes escritores tecem suas teorias a partir do cruzamentos de informações dos Evangelhos CanĂ´nicos com os livros apĂłcrifos e escritos gnĂłsticos. Ao longo dos sĂ©culos, a arte cristĂŁ tem representado Maria Madalena atravĂ©s da escultura e da pintura, como uma mulher de cabelos longos e com uma jarra de Ăłleo nas mĂŁos. Mas, o que a fez famosa, Ă© a crença de que ela teria sido uma prostituta que foi transformada pela palavra de Cristo. O que serve como exemplo ”ferramenta" de exemplo para as religiões falarem sobre arrependimento e transformação para os "pecadores". O curioso Ă© que em nenhum lugar da BĂblia e atĂ© mesmo nos evangelhos apĂłcrifos se diz que Maria Madalena teria sido uma prostituta ou uma pecadora. A autoria desta ideia pode ser atribuĂda aos lĂderes e seguidores da Igreja CatĂłlica em seu inĂcio, que permitiram e incentivaram a confusĂŁo entre a histĂłria de Maria Madalena e outras Marias e mulheres citadas na BĂblia. Teriam como um de seus objetivos principais descreditar as mulheres e mantĂŞ-las fora do clero. * Evangelhos canĂ´nicos sĂŁo os livros do Novo Testamento aceitos como legĂtimos na maioria das religiões cristĂŁs. Compreendem os Evangelhos de Mateus, Marcos, Lucas e JoĂŁo. ** Os Livros apĂłcrifos apresentam narrativas e informações que divergem da doutrina estabelecida pela Igreja CatĂłlica em seu inĂcio. Muitos destes textos foram considerados herĂ©ticos e, por isso, excluĂdos da BĂblia. A maioria deles consistem em cartas, coletâneas de frases, narrativas e profecias que abordam a vida de Jesus Cristos e seus seguidores. Alguns, ainda, apresentam diferentes versões de fatos narrados no Antigo Testamento, como, por exemplo, a criação do mundo.
83B3HE.